您现在的位置是:quickq安卓版下载外网 > 百科

Deret Menu Makan Favorit Bung Karno, Sayur Lodeh Ditemani Tempe Bosok

quickq安卓版下载外网2025-05-21 01:35:59【百科】3人已围观

简介Daftar Isi 1. Nasi putih telor ceplok quickq加速器安装包

Daftar Isi
  • 1. Nasi putih telor ceplok
  • 2. Pecel Blitar
  • 3. Balado ikan
  • 4. Rengginang dan pisang goreng
  • 5. Mangga
  • 6. Kopi Liong
Jakarta,quickq加速器安装包 CNN Indonesia--

Kesederhanaan Proklamator RI Soekarno tercermin dalam menu makanan favoritnya. Siapa sangka sosok yang karib disapa Bung Karno ini adalah penyuka sayur lodeh yang ditemani dengan tempe bosok.

Deret Menu Makan Favorit Bung Karno, Sayur Lodeh Ditemani Tempe Bosok

Puti Guntur Soekarno, cucu Bung Karno, memang tidak sempat berjumpa langsung dengan sang kakek yang berpulang setahun sebelum ia lahir. Namun, lewat cerita-cerita Fatmawati, ibu negara pertama sekaligus sang nenek, sosok Presiden RI pertama ini jadi begitu dekat dengannya.

Puti menuturkan, Bung Karno adalah seorang yang sederhana. Hal ini tercermin dalam menu-menu makanan yang dinikmati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • 5 Keju Asal Indonesia, Ada yang Diolah Tradisional Pakai Bambu
  • Kebaya dari Masa ke Masa: Dipakai Ibu Petani hingga Pekerja Seni
  • Tokoh-tokoh yang Berjasa dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Selain sayur lodeh, Puti membeberkan beberapa menu favorit sang kakek yang di antaranya sebagai berikut.

1. Nasi putih telor ceplok

Menu sarapan Bung Karno 'hanya' terdiri dari nasi putih dengan lauk berupa telur goreng ceplok dan kecap yang tidak sembarangan.

Kecap 'Sie Wie Bo' jadi kondimen wajib bagi Bung Karno. Kecap ini merupakan produksi UMKM asal Blitar, Jawa Timur.

"Itu usaha rumahan dan sudah tidak produksi lagi. Namun, kami masih suka dikirim. Kecap diolah pakai arang jadi masih ada bau arang [yang khas]," imbuhnya.

2. Pecel Blitar

Bung Karno menyukai pecel, khususnya yang berasal dari Blitar. Ia juga punya penjual pecel favorit di sana, yakni Mbok Rah.

Dia masih bisa menikmati pecel racikan Mbok Rah ketika kumpul keluarga di Blitar.

3. Balado ikan

Ikan balado, or balado fish, is smoked tuna fried and seasoned with red chilies, shallots, and garlic. IsolatedIlustrasi. Ikan balado, salah satu menu makanan favorit Presiden ke-1 RI Soekarno. (iStockphoto/ary pranggawan)

Dalam kesempatan talkshow, peserta berkesempatan turut mencicip salah satu menu favorit Bung Karno, yakni balado ikan.

Balado adalah teknik memasak ala Minangkabau di mana bahan pangan dibumbui dengan cabai giling serta berbagai rempah. Nuansa menu-menu Sumatera memang tak aneh di meja makan Bung Karno sebab ibu negara Fatmawati memiliki darah Minangkabau.

Setelah kemerdekaan, kata Puti, kala itu belum ada jabatan kepala rumah tangga. Sang nenek pun terjun langsung ke dapur untuk memasak, baik untuk jamuan keluarga maupun jamuan kenegaraan.

"Kalau di keluarga, masakan [nenek] itu ngangeni. Beliau, kan, dari Bengkulu, jadi yaada masakan citarasa Sumatera seperti rendang lokan, gulai pakis, pendap," katanya.

Lihat Juga :
Disukai Banyak Orang, Bagaimana Asal-usul Nama Pecel Lele?

4. Rengginang dan pisang goreng

Untuk urusan kudapan, Bung Karno menyukai kudapan lokal. Puti berkata, Bung Karno biasanya menyantap camilan khas Jawa Barat seperti rengginang, peuyeum (tape), dan opak. Bung Karno juga menyukai camilan pisang goreng.

5. Mangga

Buah-buahan tak ketinggalan di meja makan. Buat Bung Karno, buah juga mesti bersifat lokal.

Puti menuturkan, kakeknya menyukai mangga. Mangga pun tidak boleh dikupas sampai ia selesai bersantap.

"Setelah makan, nenek kupaskan mangga. Beliau enggak mau dikupaskan dulu. Rasanya kalau dikupas dulu itu jadi 'masuk angin' (terpapar udara luar-red), berubah warna," katanya.

Selain mangga, Bung Karno juga menyukai buah sawo.

6. Kopi Liong

Coffee. black coffee on backgroundIlustrasi. Kopi jadi salah satu menu favorit Bung Karno setiap pagi. (iStockphoto/heinteh)

Selain nasi dan telur ceplok, Bung Karno juga terkadang sarapan dengan menu roti bakar oles mentega. Puti menuturkan Bung Karno tak melewatkan kopi kesayangannya, yakni kopi Liong dari Bogor, Jawa Barat.

"Bung Karno punya takaran [tersendiri] kalau bikin secangkir kopi. Satu sendok teh kopi hitam, [ditambah] satu setengah gula. Sukanya memang kopi manis, agak legit," ucapnya.

(els/asr)

很赞哦!(147)